Obat Herbal Kanker Serviks dan Fakta-Fakta Seputar Penyakit Ini

Penyakit kanker serviks memang banyak terjadi pada wanita Indonesia. Rata-rata penderitanya adalah yang masih aktif secara seksual, sudah memiliki anak, atau bahkan belum pernah melakukan Pap smear. Jadi, setiap wanita memang memiliki risiko yang sama untuk terinfeksi kanker serviks. Beberapa pengobatannya dilakukan secara medis seperti operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi, namun ada juga obat herbal kanker serviks yang perlu diketahui. 

kanker serviks
Ilustrasi kanker serviks. Gambar: Ciputra Medical Center

Obat Herbal Kanker Serviks

Melansir penjelasan dari laman HelloSehat., diketahui ada beberapa obat herbal kanker serviks yang dapat dikonsumsi, seperti: 

1. Kunyit putih

Obat herbal kanker serviks pertama adalah kunyit putih yang dipercaya mampu membantu pengobatan secara alami. Sebenarnya, hampir seluruh bagian tanaman kunyit putih dapat digunakan untuk bahan dasar obat. Menurut Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, obat herbal kunyit putih ini adalah salah satu dari beberapa macam yang seringkali digunakan sebagai cara mengobati kanker serviks secara alami.

2. Buah Mahkota Dewa

Kedua, ada obat herbal buah mahkota dewa, dimana ekstraknya dipercaya mampu membantu meringankan gejala kanker serviks. Jadi, ekstrak dari buah dengan nama latin Phaleria macrocarpa ini mengandung senyawa flavonoid, lignin, dan juga tannin. Ketiga senyawa dalam buah mahkota dewa ini dinilai memiliki potensi untuk menahan perkembangan sel kanker leher rahim di dalam tubuh, karena aktivitas antikanker yang dimiliki.

Baca Juga:   Mengulas Tentang Masker N95 untuk Pencegahan Virus Corona

3. Jintan Berwarna Hitam

Ketiga adalah jintan hitam, yang bentuknya seperti biji-bijian dengan ukuran cukup kecil. Nantinya, ekstrak dari jintan hitam akan membantu aktivitas antikanker dan juga mengandung senyawa yang disebut timoquinon. Fungsinya dari senyawa tersebut dapat membantu membunuh sel kanker serviks (Hela), dengan cara kerja seperti apoptosis.

Selain ketiga obat herbal di atas, ada juga daun Teratai yang menjadi salah satu obat herbal untuk mengatasi kanker termasuk kanker payudara. Tanaman Teratai sendiri memiliki banyak sekali kandungan senyawa seperti flavonoid dan alkaloid, yang perannya sebagai antioksidan untuk membantu menetralkan seluruh molekul reaktif atau lebih dikenal dengan radikal bebas. 

Melihat banyak kegunaan untuk kesehatan tubuh termasuk dalam pengobatan serta pencegahan kanker, Daunteratai mulai mengeksplorasi ekstrak daun dari tanaman satu ini sebagai obat herbal dan dinamai CS-30. Bahkan kamu bisa langsung melakukan konsultasi terlebih dahulu di sini

Deretan Mitos Tentang Kanker Serviks dan Berikut Fakta Sebenarnya

1. Kanker Serviks dan Kanker Rahim Itu Sama 

Hingga saat ini masih banyak orang beranggapan bahwa kedua penyakit ini sama, padahal kanker serviks dan kanker rahim sangat berbeda. Kanker serviks dimulai dari leher rahim, sedangkan kanker rahim pada bagian dalam rongga rahim. Namun, gejala antara kanker rahim dan serviks memang hampir serupa. 

2. Infeksi HPV Hanya Dapat Menyerang Wanita

Seperti yang kita tahu, kanker serviks diawali dari infeksi human papillomavirus (HPV). Padahal kenyataannya, infeksi virus ini tidak hanya mengintai wanita, tapi juga pria. Pria yang terinfeksi HPV lebih berisiko mengalami kutil kelamin atau kanker lain seperti anus, penis dan juga tenggorokan.

kanker serviks
Gambar: www.roojai.co.id

3. Infeksi HPV Hanya Ditularkan Melalui Hubungan Intim

Penularan HPV yang paling utama memang disebabkan melalui hubungan intim, sehingga tergolong infeksi menular seksual. Tapi virus tersebut juga dapat menyebar melalui kontak kulit dengan kulit tanpa harus melakukan hubungan intim. 

Baca Juga:   Demam dan Hipertermia, Apakah Sama?

4. Kanker Serviks Bersifat Genetik

Mitos yang beredar hingga kini bahwa kanker serviks ini bersifat genetik. Namun, perlu diingat bahwa kanker serviks sendiri bukan penyakit yang diturunkan, tapi disebabkan oleh infeksi HPV tipe 16 atau 18. Dimana biasanya infeksi ini terjadi akibat perilaku seksual yang tidak sehat.

5. Kanker Serviks Tidak Bisa Dicegah

Mitos terakhir yang seringkali beredar adalah kanker serviks tidak bisa dicegah seperti penyakit pada umumnya. Namun, dengan melakukan deteksi dini seperti Pap smear dan tes HPV dapat menemukan sel-sel abnormal dalam serviks sebelum berkembang menjadi kanker. 

Selanjutnya, juga bisa mengambil langkah pengobatan dini sehingga perkembangan kanker serviks dapat dicegah. Tak hanya itu saja, bahkan sudah tersedia vaksinasi HPV yang bisa diberikan sejak anak berusia 9 tahun. 

Risiko kanker serviks juga dapat berkurang dengan memperbaiki gaya hidup seperti menghindari rokok dan paparan asapnya, tidak melakukan hubungan intim dengan banyak pasangan, dan juga menghindari hubungan seksual di usia terlalu muda.

Itulah beberapa obat herbal kanker serviks yang dapat dikonsumsi serta mitos-mitos terkait dengan penyakit yang seringkali beredar. 

Related Posts

About The Author

Add Comment