Keripik tempe adalah primadona di toko oleh oleh Malang sejak dahulu kala. Biarpun sekarang sudah makin banyak opsi oleh-oleh dari Kota Apel ini, panganan yang diiris tipis lalu digoreng ini masih menjadi pilihan mayoritas pelancong di Malang. Jadi tidak heran jika kebanyakan toko oleh oleh Malang seperti toko Pia Mangkok selalu menyediakan kripik tempe sebagai pilihan oleh oleh.
Alasan keripik tempe ini menjadi primadona tentu tak lepas dari kekayaan kandungan gizi yang dimiliki oleh tempe dan rasa gurihnya. Memang, apa saja, sih, nutrisi penting serta manfaat yang dimiliki tempe?
Simak ulasan yang dirangkum dari laman Healthline berikut, ya!
Sangat Kata Nutrisi
Makanan yang terbuat dari kedelai dan ragi ini mengandung banyak sekali gizi baik yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari kalori, protein, karbohidrat, lemak baik, natrium, besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, sampai mangan; semuanya dimiliki oleh tempe.
Yang lebih menarik lagi, kandungan protein, vitamin, dan mineral pada tempe cukup tinggi, sementara natrium dan karbohidratnya rendah. Jadi, tak heran kalau tempe itu panganan yang sehat sekali!
Mengandung Prebiotik
Prebiotik adalah karbohidrat yang dapat merangsang pertumbuhan kuman probiotik, si bakteri baik dalam usus. Meski bernama bakteri, makhluk hidup kecil bersel tunggal ini merupakan penghasil antibiotik alami tubuh yang kelak akan membantu kebutuhan usus dalam proses metabolisme dan peningkatan daya tahan tubuh.
Penelitian lain, menurut Healthline, bahkan menemukan jika asupan prebiotik ada kaitannya dengan peningkatan frekuensi tinja, pengurangan bengkak (peradangan), serta meningkatkan daya memori.
Membuat Kenyang
Seperti yang sudah diulas di poin pertama, tempe mengandung banyak sekali protein. Sebagai informasi, dalam satu cup (sekitar 166 gram) tempe terdapat 31 gram protein. Angka tersebut setara dengan 18% kandungannya. Beberapa penelitian tentang diet tinggi protein rupanya menemukan bahwa nutrisi ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan cara memperlama rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar seseorang.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi protein juga merangsang peningkatkan metabolisme dan dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan.
Dapat Mengurangi Tingkat Kolesterol
Dilansir dari Healthline, tempe yang dibuat dari kacang kedelai sejatinya mengandung senyawa tumbuhan alami bernama isoflavon. Nah, banyak sekali penelitian terkait isoflavon yang menemukan bahwa senyawa ini efektif menurunkan kadar kolesterol seseorang. Sebuah studi mencatat protein kedelain berhasil menurunkan kolesterol LDL sebesar 5,7% dan kolesterol total sebesar 4,4%.
Riset lain, yang dilakuukan pada tikus dengan kerusakan hati, berhasil mengobservasi manfaat tempe pada sel-sel hati hewan tersebut. Ternyata, tempe memiliki efek perlindungan pada hati dan mampu mengembalikan kerusakan sel-sel hati hewan percobaan itu.
Meningkatkan Kesehatan Tulang
Tak hanya protein, tempe juga merupakan sumber kalsium, si mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga kepadatan tulang, yang baik. Asupan kalsium yang baik sudah terbukti dapat mencegah perkembangan osteoporosis atau pengeroposan tulang. Selama ini, susu menjadi sumber kalsium yang paling lazim di mata orang awam. Namun, penelitian terbaru menemukan jika kalsium pada tempe itu setara dengan kalsium pada susu. Jadi, tempe juga sangat baik untuk kesehatan tulang, seperti susu.
Nah, itu dia beberapa nutrisi serta manfaat baik yang bisa kamu dapatkan bila rajin mengonsumsi tempe. Apakah kamu makin yakin untuk terus sarapan dengan tempe?
